Skip to main content

Psikologi Pendidikan dan Ruang Lingkup

Definisi Psikologi pendidikan
Psikologi terdiri atas dua kata, yaitu psyche dan logos, psche adalah bahasa Yunani yang artinya jiwa, sedangkan logos  artinnya ilmu. Jadi psikologi dapat diartikan dengan ”ilmu Jiwa”. Makna ilmu jiwa bukan mempelajari jiwa dalam pengertian jiwa sebagai soul atau roh, tetapi lebih kepada mempelajari gejala – gejala yang tampak dari manusia yang ditafsirkan sebagai latar belakang kejiwaan seseorang atau spirit dari manusia sebagai makhluk yang berjiwa.
Manusia terdiri atas jasmani dan rohani. Jasmani sama dengan badan atau anggota tubuh, sedangkan rohani sering diartikan dengan jiwa. Fungsi badan atau tubuh bergantung pada jiwa karena jiwalah yang membuat tubuh dapat berfungsi. Orang yang jiwanya diambil Tuhan, berarti tubuhnya mati. Jiwa berbeda dengan jasmani atau tubuh karena jiwa bukan sesuatu yang bersifat materi sehingga jiwa tidak dapat dipelajari secara langsung, melainkan melalui tubuh. Segala sesuatu yang diperlihatkan oleh tubuh melalui perilaku tertentu dipelajari sebagai bagian dari gambaran jiwa.
Psikologi juga dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari sifat – sifat kejiwaan manusia dengan cara mengkaji sisi perilaku dan kepribadiannya, dengan pandangan bahwa setiap perilaku manusia berkaitan dengan latar belakang kejiwaannya. Jadi jiwa mengandung pengertian – pengertian, nilai – nilai kebudayaan dan kecakapan – kecakapan.
Pendidikan berasalah dari kata “didik”, lalu kata ini mendapat awalan me sehingga “mendidik”, artinya memelihara dan memberi latihan. Dalam memelihara dan memberi latihan diperlukan adanya ajaran, tuntunan, dan pimpinan mengenai akhlak dan kecerdasan pikiran.  Selanjutnya , pengertian “pendidikan”  menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia ialah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan.
Psikologi pendidikan adalah sebuah pengetahuan berdasarkan riset psikologis yang menyediakan serangkaian sumber – sumber untuk membantu anda melaksankan tugas sebagai seorang guru dalam proses belajar-mengajar secara lebih efektif (Barlow: 1985). Dalam definisi lain (Tardif: 1987) psikologi pendidikan sebagai sebuah bidang studi yang berhubungan dengan penerapan pengetahuan tentang perilaku manusia untuk usaha-usaha kependidikan.
·        Adapun ruang lingkupnya, meliputi :
1. Situasi atau tempat yang berhubungan dengan mengajar dan belajar.
2. Tahapan – tahapan dalam mengajar dan belajar.
3. Hasil – hasil yang dicapai oleh proses mengajar dan belajar.
Dari uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa psikologi pendidikan adalah pemahaman dari uraian psikologi yang dalam penguraian lebih menekankan pada masalah pertumbuhan dan perkembangan anak, baik fisik maupun mental, yang sangat erat hubunhgannya dalam masalah pendidikan terutama yang mempengaruhi proses dan keberhasilan belajar.
Ruang Lingkup Psikologi Pendidikan
Ruang Lingkup Psikologi Pendidikan banyak dikemukakan oleh para ahli, diantaranya hal ini dikemukakan oleh Crow & Crow yang menjelaskan ruang lingkup pendidikan dalam beberapa poin, diantaranya; sejauh mana faktor-faktor pembawaan dan lingkungan berpengaruh terhadap belajar, sifat-sifat dari belajar itu sendiri, hubungan tingkat kematangan dengan kesiapan belajar atau yang disebut dengan learning readiness.
Selain itu, perubahan-perubahan jiwa yang terjadi selama proses belajar, hubungan antara prosedur mengajar dan hasil belajar peserta didik, cara atau teknik yang sangat efektif untuk kemajuan belajar dan akibat/ pengaruh psikologis yang ditimbulkan para peserta didik oleh kondisi sosiologis dan sebagainya.
Pada intinya, psikologi pendidikan itu ruang lingkupnya membahas tentang hereditas dan lingkungan, pertumbuhan dan perkembangan, hasil proses pendidikan dan pengaruhnya, potensial dan karakteristik tingkah laku, dan evaluasi belajar.

Recent search terms:
  1. Manfaat psikologi pendidikan
  2. Pengertian psikologi pendidikan
  3. Ruang lingkup psikologi pendidikan
  4. Ruang lingkup tujuan serta manfaat mempelajari psikologi pendidikan
  5. Pengertian dan manfaat psikologi pendidikan
  6. Manfaat psikologi
  7. Pengertian psikologi pendidikan dan manfaatnya
  8. Pengertian psikologi pendidikan dan manfaat
  9. Psikologi pendidikan dan manfaatnya


Walaupun demikian, pada dasarnya psikologi pendidikan membahas hal-hal sebagai berikut: 
  • Hereditas dan Lingkungan 
  • Pertumbuhan dan Perkembangan
  • Potensial dan Karakteristik Tingkah laku 
  • Hasil Proses Pendidikan dan Pengaruhnya Terhadap Individu yang Bersifat Personal dan Sosial
  • Higiene Mental dan Pendidikan dan
  • Evaluasi Hasil Pendidikan



Comments

Popular posts from this blog

Perencanaan, instruksi, dan Teknologi

KELOMPOK 6 : Miranda Sianturi (16-099) Riky Hambali (16-100) Putri Amelia Tambunan (16-109) Maswinda (16-122) Bina Swita Manalu (16-131)

PENGKONDISIAN KLASIK

  Pengkondisian Klasik adalah tipe belajar dimana sebuah stimulus netral menimbulkan respons setelah di pasangkan dengan suatu stimulus yang secara alami memunculkan respons tersebut. Tokoh: Ivan Petrovich Pavlov Ivan Petrovich Pavlov (14 September 1849 – 27 Februari 1936) adalah seorang fisiolog dan dokter dari Rusia. Ia dilahirkan di sebuah desa kecil di Rusia tengah. Keluarganya  mengharapkannya menjadi pendeta, sehingga ia bersekolah di Seminari Teologi. Setelah membaca Charles Darwin, ia menyadari bahwa ia lebih banyak peduli untuk pencarian ilmiah sehingga ia meninggalkan seminari ke Universitas St. Petersburg. Di sana ia belajar kimia dan fisiologi, dan menerima gelar doktor pada 1879. Ia melanjutkan studinya dan memulai risetnya sendiri dalam topik yang menarik baginya: sistem pencernaan dan peredaran darah. Karyanya pun terkenal, dan diangkat sebagai profesor fisiologi di Akademi Kedokteran Kekaisaran Rusia. Ivan Petrovich Pavlov (1849-1936) adalah seorang behav

Pendidikan Anak Prasekolah

Pendidikan Anak Prasekolah PENGERTIAN PENDIDIKAN PRASEKOLAH Pendidikan prasekolah merupakan dasar bagi perkembangan sikap, pengetahuan, keterampilan, daya cipta dan penyesuaiannya dengan lingkungan sosialnya. Oleh karena itu, perlu diusahakan agar pendidikan ini dapat dinikmati oleh segenap lapisan masyarakat. Bantuan dari semua pihak sangat diperlukan, terutama dari media massa, seperti radio, televisi, surat kabar, majalah, dan buku-buku bagi anak balita. Pendidikan prasekolah adalah pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani anak didik di luar dilingkungan keluarga sebelum memasuki pendidikan dasar, yang diselenggarakan di jalur pendidikan sekolah atau di jalur pendidikan luar sekolah. Pendidikan prasekolah antara lain meliputi pendidikan Taman Kanak-kanak, terdapat di jalur sekolah, dan Kelompok Bermain, serta Penitipan Anak di jalur luar sekolah. Taman Kanak-kanak diperuntukan anak usia 5 dan 6 tahun untuk satu atau dua tahun pendidikan, semen