Skip to main content

Mahasiswa Yang Memiliki Identitas dan Berkarakter


Mahasiswa Yang Memiliki Identitas dan Berkarakter

 
Peran mahasiswa sekarang memang tidak lagi angkat senjata melawan penjajah yang menyerang bangsa. Meskipun tidak angkat senjata, seorang mahasiswa tetap harus memiliki cita-cita perjuangan untuk masa depan Indonesia. Mahasiswa tidak hidup untuk dirinya sendiri. Mereka hidup untuk memperjuangkan bangsa ini dan prinsip-prinsip ideologi yang mereka anut. Oleh karena itu, cerita kita kali ini membahas mengenai karakteristik seorang mahasiswa sejati.ada beberapa karakteritik mahasiswa ideal, yakni:
  • Jangan pernah meremehkan academic excellence
Seorang mahasiswa tetap harus mengedepankan akademik dalam aktivitasnya. Seorang mahasiswa tetap harus menguasai dan bercita-cita menjadi pakar dalam bidang yang ia tekuni. Kepakarannya lebih dibutuhkan untuk kemajuan bangsa. Jadi, jangan pernah meremehkan kegiatan akademik. Jangan pernah bolos dalam kuliah. Luruskan niat bahwa kita kuliah bukan hanya untuk diri kita tetapi untuk masa depan bangsa. Jangan mudah terpengaruh dengan cerita yang sering disampaikan banyak orang bahwa Bill Gates mahasiswa yang di DO menjadi orang yang paling kaya di dunia. Kita jangan menutup mata bahwa lebih banyak mahasiswa yang tidak berhasil kuliahnya juga tidak berhasil dalam kehidupannya. Sebaliknya juga bahwa banyak mahasiswa yang berhasil dalam kuliahnya juga berhasil dalam kehidupan setelah kulianya. Dan kita juga jangan lupa membaca Bill Gates di DO dari universitas apa dan mengapa dia memilih untuk di DO.
  • Terbiasa berwacana ilmiah
Jika anda mahasiswa dan belum terbiasa berwacana ilmiah maka biasakanlah. Berwacana ilmiah dalam bidang ilmu yang ditekuni atau berwacana ilmiah secara umum. Berwacana ilmiah dalam bidang ilmu yang ditekuni seperti dalam karya tulis solusi untuk masalah masyarakat sekitar kita. Misalkan kita adalah mahasiswa jurusan komputer, maka kita harus membiasakan diri untuk berwacana bagaimana masyarakat terbantu dengan adanya komputer. Kita harus memberikan solusi bagaimana agar data-data di RT kita tersimpan baik dengan adanya database penduduk RT, kita harus menjadi orang terdepan yang mengarahkan masyarakat bagaimana bersikap di media sosial, atau masalah-masalah lainnya.
Berwacana ilmiah dalam pengertian yang umum maksudnya adalah bagaimana mahasiswa dalam mengemukan ide dan pendapatnya berdasarkan data-data yang dapat dipertanggungjawabkan. Bukan berdasarkan perasaan atau pengalaman historis belaka.
  • Mulai Membangun networking
Networking sudah harus dibangun sejak kita jadi mahasiswa. Kegiatan-kegiatan yang banyak kita adakan, kita jadikan ajang untuk membangun networking dengan pengisi acara atau dengan donatur kegiatan yang kita adakan. Jangan hanya rasa lelah yang kita bawa pulang setelah selesai melaksanakan suatu kegiatan. Networking tentu saja tidak terbangun dengan sendirinya. Networking bisa kita bangun dengan komunikasi yang baik dengan orang lain. Misal, jika kita ingin membangun networking dengan donatur kegiatan, jangan sampai kita menghilang setelah kita mendapatkan dana untuk kegiatan kita. Berikan laporan yang baik kepada donatur kita tersebut setelah kegiatan kita selesai. Sehingga mereka memang merasa bahwa donasi yang mereka keluarkan memang digunakan untuk kegiatan yang bermanfaat.
  • Terlibat dalam aktivitas sosial dan politik
Mahasiswa saat ini harus sudah mulai membuka diri untuk kegiatan sosial di masyarakat. Kegiatan sosial bukan berarti harus memberikan bantuan berupa dana kepada masyarakat. Kegiatan sosial juga bukan berarti berkunjung ke panti-panti asuhan. Kegiatan sosial di sini adalah kegiatan yang memberikan solusi terhadap permasalahan-permasalah di masyarakat dan tidak selalu harus mengeluarkan dana yang besar. Misal, jika kita tinggal di lingkungan masyarakat yang banyak remaja dan pemuda, maka kita dapat melakukan kegiatan yang mengarahkan remaja untuk berlaku positif di lingkungannya.
Mahasiswa juga harus terlibat dalam aktivitas politik. Bukan berarti bahwa mahasiswa harus terjun ke politik praktis. Setidaknya, seorang mahasiswa harus memahami kondisi perpolitikan di Indonesia. Sehingga mahasiswa dapat menjadi pengawas terhadap kegiatan-kegiatan politik yang tidak benar di masyarakat. Misal, dalam setiap pemilu legislatif kita selalu dihadapkan dengan politik uang dari oknum-oknum yang sangat berambisi untuk menjadi wakil rakyat dengan segala macam niatnya. Mahasiswa harus menjadi orang terdepan yang menyadarkan masyarakat bahwa kegiatan politik uang itu tidak benar.
Seorang mahasiswa tidak boleh alergi dengan politik. Alerginya seorang mahasiswa terhadap dunia politik tidak berdampak baik sedikit pun terhadap kondisi bangsa ini. Mau tidak mau, bangsa ini telah menetapkan sistem kenegaraan kita dibangun dari unsur-unsur partai politik. 340 juta rakyat Indonesia ini mewakilkan suaranya kepada 1000 orang anggota DPR, MPR, dan DPD. Jika rakyat tidak memilih wakilnya dengan baik maka dapat kita bayangkan (dan sudah kita rasakan) apa yang akan terjadi.
  • Terlibat dalam aktivitas keagamaan
Seorang mahasiswa tetap harus menjadi orang yang paham dengan agamanya. Kita harus menjadi orang yang sholeh. Bukan hanya untuk diri kita sendiri, tetapi untuk masyarakat di sekitar kita. Seorang mahasiswa harus memiliki kecenderungan untuk melakukan aktivitas yang sesuai dengan tuntunan agamanya dan meninggalkan yang tidak sesuai dengan tuntunan agamanya. Kesholehan seorang mahasiswa ini yang akan menjadi secercah cahaya untuk masa depan bangsa ini menjadi lebih baik lagi. Bukankah salah seorang yang langsung masuk syurga adalah pemuda yang sholeh. Yakinkanlah dalam diri kita bahwa kitalah pemuda itu.

Comments

Popular posts from this blog

Perencanaan, instruksi, dan Teknologi

KELOMPOK 6 : Miranda Sianturi (16-099) Riky Hambali (16-100) Putri Amelia Tambunan (16-109) Maswinda (16-122) Bina Swita Manalu (16-131)

PENGKONDISIAN KLASIK

  Pengkondisian Klasik adalah tipe belajar dimana sebuah stimulus netral menimbulkan respons setelah di pasangkan dengan suatu stimulus yang secara alami memunculkan respons tersebut. Tokoh: Ivan Petrovich Pavlov Ivan Petrovich Pavlov (14 September 1849 – 27 Februari 1936) adalah seorang fisiolog dan dokter dari Rusia. Ia dilahirkan di sebuah desa kecil di Rusia tengah. Keluarganya  mengharapkannya menjadi pendeta, sehingga ia bersekolah di Seminari Teologi. Setelah membaca Charles Darwin, ia menyadari bahwa ia lebih banyak peduli untuk pencarian ilmiah sehingga ia meninggalkan seminari ke Universitas St. Petersburg. Di sana ia belajar kimia dan fisiologi, dan menerima gelar doktor pada 1879. Ia melanjutkan studinya dan memulai risetnya sendiri dalam topik yang menarik baginya: sistem pencernaan dan peredaran darah. Karyanya pun terkenal, dan diangkat sebagai profesor fisiologi di Akademi Kedokteran Kekaisaran Rusia. Ivan Petrovich Pavlov (1849-1936) adalah seorang behav

Pendidikan Anak Prasekolah

Pendidikan Anak Prasekolah PENGERTIAN PENDIDIKAN PRASEKOLAH Pendidikan prasekolah merupakan dasar bagi perkembangan sikap, pengetahuan, keterampilan, daya cipta dan penyesuaiannya dengan lingkungan sosialnya. Oleh karena itu, perlu diusahakan agar pendidikan ini dapat dinikmati oleh segenap lapisan masyarakat. Bantuan dari semua pihak sangat diperlukan, terutama dari media massa, seperti radio, televisi, surat kabar, majalah, dan buku-buku bagi anak balita. Pendidikan prasekolah adalah pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani anak didik di luar dilingkungan keluarga sebelum memasuki pendidikan dasar, yang diselenggarakan di jalur pendidikan sekolah atau di jalur pendidikan luar sekolah. Pendidikan prasekolah antara lain meliputi pendidikan Taman Kanak-kanak, terdapat di jalur sekolah, dan Kelompok Bermain, serta Penitipan Anak di jalur luar sekolah. Taman Kanak-kanak diperuntukan anak usia 5 dan 6 tahun untuk satu atau dua tahun pendidikan, semen